nusakini.com--Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru terus berbenah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kampus yang berlokasi di Kabupaten Barru ini. 

Salah satunya adalah para civitas akademik menerima kunjungan tim dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diwakili Prof.DR.Suparwoto (Universitas Negeri Yogyakarta) dan dr. Onni Setiani, Ph.D (Universitas Diponegoro).

• PDM, PCM dan STKIP Muhammadiyah Barru Salurkan Bantuan Buat Korban Gempa Sulbar
• STKIP Muhammadiyah Barru Berencana Gelar KKN Internasional

Kunjungan ini merupakan bagian dari penerapan aturan Kemristek Dikti tahun 2002 terkait Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

AIPT ini merupakan hal yang wajib bagi setiap PTN/PTS. Jika tidak ada pengajuan dari PT untuk Visitasi borang AIPT dalam tiga bulan ke depan akan dikenakan aturan baru dengan standar yang berbeda.

Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, DR. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si mengungkapkan pihaknya sangat mendukung penerapan AIPT oleh pemerintah. Karena dengan dengan AIPT, kepercayaan stakeholder terhadap STKIP Muhammadiyah Barru lebih meningkat. "Begitu pun dengan kepercayaan publik terhadap kami. Khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Bagian Timur," ujar Andi Fiptar, Selasa (28/3).

Menurut Andi Fiptar, dengan adanya AIPT ditambah pengembangan fasilitas kampus juga berdampak langsung pada kepercayaan mahasiswa terhadap almamaternya. "Kami ingin para mahasiswa dan seluruh civitas akademik bangga jadi bagian dari STKIP Muhammadiyah Barru," tutur Andi Fiptar. (ab)